Top Bisnis Online
ad1
Iklan Gratis
Profil Gurdasus : Tiga Hari Berjalan Kaki Ke Kecamatan
Jago Blog
Mei 21, 2017
Adolfina Lekena, S.Pd.
Guru Daerah Khusus Provinsi Maluku Tengah
Guru Daerah Khusus Provinsi Maluku Tengah
Banyak suka duka yang dirasakan Adolfina
Lekena, S.Pd saat ia mengabdikan diri di SD YPPK Kaniken, Seram Utara, Maluku
Tengah. Karena berada di wilayah yang sangat terpencil, Adolfina yang sudah dua
tahun menjadi kepala sekolah SD YPPK
Kaniken ini harus senantiasa siap berjalan kaki selama 3 hari dengan rute naik
turun gunung, hanya untuk mencapai kota kecamatan ketika hendak mengurus segala
sesuatunya, misalnya berkas sekolah, dsb. Jarak desa Kaniken ke kota kecamatan
adalah 47 km, sedangkan jarak sekolah ke kabupaten sejauh 252 km. Selama
perjalanan panjang tersebut, ia hanya mengandalkan diri dengan mengkonsumsi
Pepeda dan mimun teh tanpa gula. Belum lagi ketika sakit, Adolfina harus dapat
bertahan karena tenaga kesehatan terletak amat jauh dari tempat tinggalnya.
Letak desa Kaniken berada di bawah kaki
gunung Binaya, dengan ketinggian 700 meter dari permukaan laut, sehingga udaranya
sangat dingin. Desa Kaniken diapit oleh dua buah gunung, yaitu gunung Binaya
dan gunung Titapala, serta dikelilingi oleh dua aliran sungai, yakni sungai
Waule dan sungai Wae Ehana. Segala akses sulit didapat karena letaknya yang
sedemikian jauh dengan medan yang berat.
Kendati demikian,wanita kelahiran 25
Agustus 1963 ini tak gentar untuk menjadi guru di daerah yang sangat sulit
dijangkau. Sejak pertama diangkat menjadi guru PNS, ia sudah berkomitmen
untuk mengabdikan diri mendidik anak-anak bangsa di mana saja, termasuk di
wilayah-wilayah yang amat terpencil. Salah satu kebahagiaannya adalah melihat
keberhasilan anak-anak didiknya dalam mengemban pendidikan.
Ibu dari dua orang anak ini mengabdi di SD
YPPK Keniken sejak tahun 2012, setelah sebelumnya menjadi guru di SD Inpres
Melinani. Sebelumnya, SD YPPK Kaniken sempat terbengkalai dan tidak berjalan
dengan baik karena sang kepala sekolah sempat sakit. Baru pada tahun 2012
Adolfina ditugaskan untuk menggantikan menjadi kepala sekolah, hingga sekarang.
di wilayah terpencil ini pada tahun ajaran
2013/2014 hanya memiliki 52 orang siswa, dengan 2 orang guru PNS. Sarana dan
prasarananya pun masih memprihatinkan. Terdapat lima ruang belajar yang beratap
seng, dengan dinding yang terbuat dari papan. Lantainya pus masih terbuat dari
lantai tanah. Tidak ada ruang kantor, apalagi perpustakaan. Hanya mesin ketik
yang masih bisa digunakan. Sementara meja kursi untuk siswa hanya terdapat 26
buah, sedangkan guru terpaksa harus berdiri karena tidak memiliki meja kursi.
Fasilitas kamar mandi pun tidak tersedia.
Kendati demikian, masyarakat sekitar cukup
mendukung adanya pendidikan. Sudah ada pembentukan organisasi komite sekolah
yang dilibatkan, juga para pemuka masyarakat, pemuka agama, para orang tua
murid, maupun para pemuda.
Adolfina ditunjuk mewakili Maluku Tengah
untuk menerima penghargaan sebagai guru daerah khusus berdedikasi karena di
antara sekolah dasar yang ada di provinsi Maluku, SD YPPK Keniken lah yang
paling jauh dan terpencil. Kesempatan ini mengantarkan Adolfina menuju Jakarta,
tanah yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya, meskipun ia sudah tiga kali
naik pesawat. “Saya merasa sangat beruntung karena dapat terpilih untuk
mengikuti kegiatan di Jakarta bersama teman-teman lain dari seluruh Indonesia.
Ketika saya di Jakarta, saya sempat merasa bingung dan takut karena ramainya
kota Jakarta dengan banyaknya manusia dan ramainya kendaraan. Saya juga belajar
banyak hal, setelah mengetahui banyak orang-orang dengan logat bicara yang
berbeda-beda. Tapi mereka semuanya baik,” cerita Adolfina.
Ia sangat berterima kasih kepada pemerintah
yang telah memberikan perhatian khusus kepada guru-guru yang mengabdi di
wilayah-wilayah terpencil. Ia berharap, semoga pemerintah terus berkomitmen
untuk memajukan pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Bagaimanapun, seluruh anak Indonesia memiliki hak untuk mengenyam pendidikan
demi memperoleh taraf hidup yang lebih baik, dan demi mewujudkan cita-cita
bangsa menjadi negara yang besar dan maju. ***
Ditulis tahun : 2013
Diterbitkan di Buku Profil Gurdasus Tingkat Nasional 2013 (Kemendikbud)
Adolfina Lekena
,
Desa Kaniken
,
gurdasus
,
Guru Daerah Khusus Provinsi Maluku Tengah
,
S.Pd.
,
SD YPPK Kaniken Seram Utara Maluku Tengah
,
Tiga Hari Berjalan Kaki Ke Kecamatan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...