Profil Juara : Dorong Warga Belajar Terbitkan Buku
Ira Diana, S.Pd.Juara II Tutor Paket A Berprestasi
Tingkat Nasional Tahun 2015
Ira
Diana, S.Pd, wanita kelahiran Curup, 16 September 1982 ini tak menyangka bakal
menjadi juara II dalam ajang Pemilihan Tutor Paket A Berprestasi Tingkat
Nasional Tahun 2015. Jauh-jauh datang dari Bengkulu, ia sudah merasa senang
dapat berjumpa dengan tutor-tutor Paket A lainnya dari seluruh penjuru
Indonesia, karena ia dapat berbagi pengalaman dan saling belajar. Oleh karena
itu, menjadi juara baginya adalah sebuah bonus yang teramat manis, yang
membuatnya amat bersyukur.
Berkat
prestasi bergengsi yang telah diraihnya, kini Ira, demikian sapaan akrabnya,
merasa semakin mantap menjalani profesinya sebagai tutor Paket A di PKBM Songgo Langit, Kota
Bengkulu. PKBM Songgo Langit ini telah berdiri sejak 2007 dan berupaya untuk
ikut melaksanakan program kejar paket A, B dan C. Namun, jumlah peserta yang
mengikuti program paket, khususnya paket A, lebih sedikit dibandingkan dengan
program paket lainnya. Beberapa alasannya antara lain kurangnya motivasi
belajar serta kreativitas dan tingkat kehadiran yang kurang. Keberadaan mereka
pada pendidikan nonformal terasa seperti berbeda dari pendidikan formal
lainnya. Untuk lomba kreativitas bagi warga belajar kejar paket pun jarang ada,
apalagi untuk diikuti oleh warga belajar program ini secara khusus.
Tak tinggal
diam, Ira pun menerapkan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar dan
kreativitas warga belajar kejar paket A, yakni dengan menggunakan strategi
“Sebatu”, yang merupakan singkatan dari Setor
Bacaan dan Tulisan. Menggunakan singkatan Sebatu dengan alasan agar
mudah diingat dan setiap warga belajar.
Selain itu, Sebatu bisa juga memiliki arti sebuah
batu. Filosofi batu juga dapat dijelaskan kepada warga belajar bahwa batu, benda padat yang terbentuk dari berbagai komposisi mineral pun
memiliki makna. Batu tercipta melalui proses yang panjang. Terseleksi dari
butir-butir pasir yang baik, diproses oleh alam dengan cermat, hingga menjadi
padat.
Dalam teknik
strategi “Sebatu”, warga belajar Kejar Paket A menyetorkan bacaan yang telah
mereka baca dan juga tulisan. Bacaan dan tulisan yang dikumpul dan juga
dibacakan di depan teman-temannya kemudian dikoreksi dan diperbaiki. Dengan
membaca hal apa saja, baik itu koran, buku cerita, buku pelajaran atau yang
lainnya, akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Sedangkan dengan
menuliskan hal apa saja, warga belajar terlatih dalam mengungkapkan pikiran
mereka dalam bentuk tulisan.
Dampak lain
yang sangat menggembirakan dengan penerapan strategi “Sebatu” ini adalah
tumbuhnya minat-minat baru dari diri warga belajar, seperti menulis buku dengan
melalui arahan tutor selaku tenaga pengajar.
Ira juga
mengarahkan kreativitas warga belajar
kejar paket A untuk diketahui keberadaan dan kreativitasnya melalui buku
dan tulisan yang diterbitkan. Antara lain karya kumpulan 41 puisi dari warga
belajar PKBM Songgo Langit berjudul “Gapai Mimpi” yang diterbitkan oleh
penerbit Erzatama Press dari CV. Erzatama Karya Abadi Buku pada Juni 2015.
Selain
sibuk menjadi tutor Paket A, Ira juga sibuk menulis dan menjadi penggerak
gerakan Ayo Menulis Bengkulu. Ia juga menjadi pengelola Jurnal Ilmiah Zurapu yang
terdaftar di LIPI, pernah menulis Novel Lisa
San No Machigatha Koi dan beberapa buku pengayaan SD, pernah menulis buku
puisi, dan lain sebagainya.
Atas
keuletan dan kreativitasnya, Ira telah meraih banyak penghargaan dari berbagai
kompetisi, antara lain pernah menjadi Juara II Karya Tulis Ilmiah Matematika Se-Sumatera,
Juara III Teaching Competition Tingkat Kota Bengkulu, Juara II Alat Peraga
Matematika Se-Sumatera, dan Juara III Sayembara penulisan Naskah Buku Pengayaan
Tahun 2013 Tingkat Nasional. ***
Ditulis tahun : 2016
Diterbitkan di Majalah MISI (Kemendikbud)
Diterbitkan di Majalah MISI (Kemendikbud)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...